Siapa yang tak kenal burger makanan khas amerika ini kini sudah menjamur terjual di Medan. Banyak jajanan kaki lima yang dapat kita jumpai menjual segala jenis burger. Mulai dari burger ayam,daging dan dengan tambahan keju,abon ataupun telur. Disini saya akan sedikit berbagi pengalaman saat wisata kuliner dengan suami di Rumah Burger di jalan Medan Area Selatan Gang Puri No. 8/909 A. Siapa sangka saat pertama kali masuk ke gang kecil dan melihat tempat yang hanya sebuah rumah yang disunglap menjadi sebuah café yang menjajakan segala jenis makanan khas amerika ini. Menu yang disajikan di Rumah Burger yang tutup pada hari kamis ini berupa burger, hotdog dan spaghetti tapi toping dari semuanya itulah yang beragam. Ada burger blepotan,burger chesse,burger chiken,burger doble dan lain sebagainya. Cara memesan makanan disini sama seperti restoran fastfood yang ada di mall yaitu dengan menulis menu yang akan dipesankan kemudian bayar dikasir dan kasir pun memberikan nomor antrian silahkan ambil tempat duduk dan silahkan menunggu pesanan.
Saya dan suami memesan burger blepotan dan spaghetti Xtra Bolognaise. Pesanan saya dan suami sampai. Kami pun baru tau kenapa burgernya diberi julukan burger blepotan,karena burgernya disiram dengan saus spaghetti bolognaise yang meluber. Pas diliat dari ukuran rotinya memang lebih besar dari burger biasa. Jika dicermati burgernya sama seperti burger biasa.Tapi,pada saat dimakan patty nya. Hmm… rasanya emang enak. Dengan tekstur dagingnya yang lembut bumbunya berasa belum lagi jika roti, patty, timun, tomat, dan saus spaghetti dicampur dan dilahap dalam satu gigitan sensasinya luar biasa. Tidak rugi saya mengeluarkan kocek dua puluh empat ribu untuk satu porsi burger blepotan ini.
Lanjut kepesanan selanjutnya yaitu spaghetti. Porsinya sangat banyak untuk ukuran harga hanya dua puluh lima ribu, belum lagi spaghettinya dibanjiri dengan saus Xtra Bolognaise. Di saus nya terdapat banyak daging cincang dan bawang bombainya terasa. Untuk spaghetti mungkin semua rasanya sama seperti spagethi biasa yang membedakannya yaitu bumbunya yang pecah di lidah.
Tak habis sampai disitu kami pun masih penasaran saya memesan kembali hotsizz. Hotsizz ini seperti sama seperti hotdog. Hanya penyebutannya saja yang berbeda. Saya memesan chesse hotsizz. Saat pesanan saya sampai ternyata chesse yang diberikan sangat banyak hampir menutupi semua roti dan sosis itu sendiri. Yang unik dari hotsizz ini adalah dipinggir piringnya disiramkan sedikit selai srikaya. Walau agak aneh tapi inovasi yang creative dan rasanya juga masih dapat diterima lidah. Lumayan lah untuk ukuran Dua Puluh Lima Ribu tidak rugi.
Dan diantara semua yang saya pesan yang juaranya adalah burgernya. Gak salah jika ibu Rafiqoh Purnamasari si pemilik cafenya memberikan nama Rumah Burger Medan. Jadi yang jalan jalan kemedan bakal nyesel kalo ke medan gak singgah ke Rumah Burger. Harga kaki lima tapi rasa bintang lima. Juara buat burgernya. I LIKE IT….!!
Belum pernah makan burger yang seperti ini, burger blepotan hihi. Unik banget ya :)
BalasHapusMedan sekarang penuh dengan kuliner enak ya Kak!
BalasHapuspastinya dong,, bukan sekarang.. udh dari dlu Medan jadi surganya pecinta kuliner K-kak :-)
Hapusyg punya burger ini temenku :D.. Si Rafiqoh...emg mantep lah burgernya.. tiap kali mudik ke medan, trs ngabarin kalo kita mw dtg, dia slalu bilang, 'jgn dtg..aku k rumah skr bawain burger' hahahahah...jd sebel krn ga enak kan..rencana mw beli banyak dan nyobain rasa2 lainnya ;p
BalasHapus