Awal april yang sangat mengecewakan sekali buat saya. Karena film kesukaan saya dan suami sudah diputar dibioskop dan saya tidak mengetahuinya (kudet banget kan), jadilah saya mengejar ke semua theater XXI di seluruh penjuru Medan sepulang kerja, alhasil saya hanya mendapatkan kekecewaan. Ada sih bangku kosong tapi didepan, gak ajah deh kalau buat pegal leher.
Jadi, niatnya sih mau ngusir suntuk dengan berkuliner ria dengan suami tercinta, kami pun mencoba makanan yang sudah terkenal di kota asalnya Bandung, Jawa Barat yaitu Nasi Goreng Mafia.
Nasi Goreng Mafia Medan merupakan Franchise dari Bandung yang sangat terkenal dan konon banyak yang meliput bahkan sampai masuk ke TV Swasta bahwa Nasi Goreng ini rekomended kali buat dijadikan daftar list kuliner yang wajib untuk dikunjungi. Oleh karenanya kami belokkan kendaraan kami menuju jalan ASIA No. 111 E, Medan. Pertama sekali memarkirkan kendaraan, saya kaget banget dengan tempatnya, sampai benar-benar saya pastikan lagi kalau saya tidak salah parkir, karena tempatnya hanya satu ruko yang panjangnya sekitar 5 meter saja. Begitu saya masuk ke dalam, ehmm... kesan pertama yang saya adalah suasan sumpek sebab tempat masaknya didepan sedangkan meja dan bangkunya di belakang tempat masak tersebut.
Saya pun memesan makanan dengan menu yang paling banyak dipesan orang, yaitu Nasi Goreng Triad dan Nasi Goreng Gangster. Sedikit Informasi kalau ditempat ini hanya menjual menu nasi goreng saja, sesuai dengan namanya yaitu Nasi Goreng Mafia.
Saya menunggu makanan dengan sangat lama dan harapan bahwa makanan yang akan disajikan adalah makanan yang sesuai dengan harapan saya. Setelah penantian saya yang lumayan lama datanglah makanan saya dan suami.Pertama Nasi goreng pesanan suami yaitu triad (campuran ebi dan rempah khas Nasi Goreng Mafia) dengan tingkat kepedasan level 2, sedangkan pesanan tambahannya yaitu ayam. Rempahnya tidak berasa dan tidak ada istimewanya ebinya sih terasa, tapi tidak sampai membuat suami dan saya terpukau akan rasanya. Sangat standart bahkan termasuk kategori makanan yang mahal dengan rasa yang biasa saja.
Masuk pesanan saya yang kedua yaitu gangstar (campuran rempah khusus dari nasi goreng mafia), nah nasi goreng saya masih bisa dikategorikan lebih enak dari pada Triad. Dengan tambahan telur dadar dan hanya level 1. Rempah yang dicampur didalam nasi goreng tersebut masih terasa, ketimbang nasi goreng triad. Porsi makanannya sangat lah banyak, buat anda yang makannya sedikit maka tidak akan dapat menghabiskan satu piring ini.
Dan satu lagi, level pedas dari nasi goreng mafia ini adalah sesuai dengan pesanan mulai dari level 1 sampai dengan level 5 yang mematikan. Oleh karenanya, nasi goreng akan dimasak sesuai dengan pesanan pedas dari pengunjung.
Bagi anda penggila pedas, bolehlah mampir ke Nasi Goreng Mafia Medan ini, tapi dari penilaian saya pribadi cukup lah sekali saya merasakan sensasi makan ditempat karena tempatnya yang sangat panas dan pengap. Pantas saja tidak ada orang yang makan ditempat dan pada saat itu pengunjung di Nasi Goreng Mafia hanya ada saya dan suami saja berdua.
Jadi, niatnya sih mau ngusir suntuk dengan berkuliner ria dengan suami tercinta, kami pun mencoba makanan yang sudah terkenal di kota asalnya Bandung, Jawa Barat yaitu Nasi Goreng Mafia.
Nasi Goreng Mafia Medan merupakan Franchise dari Bandung yang sangat terkenal dan konon banyak yang meliput bahkan sampai masuk ke TV Swasta bahwa Nasi Goreng ini rekomended kali buat dijadikan daftar list kuliner yang wajib untuk dikunjungi. Oleh karenanya kami belokkan kendaraan kami menuju jalan ASIA No. 111 E, Medan. Pertama sekali memarkirkan kendaraan, saya kaget banget dengan tempatnya, sampai benar-benar saya pastikan lagi kalau saya tidak salah parkir, karena tempatnya hanya satu ruko yang panjangnya sekitar 5 meter saja. Begitu saya masuk ke dalam, ehmm... kesan pertama yang saya adalah suasan sumpek sebab tempat masaknya didepan sedangkan meja dan bangkunya di belakang tempat masak tersebut.
Saya menunggu makanan dengan sangat lama dan harapan bahwa makanan yang akan disajikan adalah makanan yang sesuai dengan harapan saya. Setelah penantian saya yang lumayan lama datanglah makanan saya dan suami.Pertama Nasi goreng pesanan suami yaitu triad (campuran ebi dan rempah khas Nasi Goreng Mafia) dengan tingkat kepedasan level 2, sedangkan pesanan tambahannya yaitu ayam. Rempahnya tidak berasa dan tidak ada istimewanya ebinya sih terasa, tapi tidak sampai membuat suami dan saya terpukau akan rasanya. Sangat standart bahkan termasuk kategori makanan yang mahal dengan rasa yang biasa saja.
Dan satu lagi, level pedas dari nasi goreng mafia ini adalah sesuai dengan pesanan mulai dari level 1 sampai dengan level 5 yang mematikan. Oleh karenanya, nasi goreng akan dimasak sesuai dengan pesanan pedas dari pengunjung.
Bagi anda penggila pedas, bolehlah mampir ke Nasi Goreng Mafia Medan ini, tapi dari penilaian saya pribadi cukup lah sekali saya merasakan sensasi makan ditempat karena tempatnya yang sangat panas dan pengap. Pantas saja tidak ada orang yang makan ditempat dan pada saat itu pengunjung di Nasi Goreng Mafia hanya ada saya dan suami saja berdua.
0 komentar:
Posting Komentar